Latar Belakang: Penggunaan gawai yang semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan durasi paparan terhadap perangkat digital semakin panjang, sehingga berpotensi menimbulkan keluhan muskuloskeletal seperti text neck syndrome. Tujuan: Mengetahui hubungan antara lama penggunaan gawai dengan kejadian text neck syndrome melalui kajian literatur. Metode: Tinjauan pustaka sistematis dilakukan dengan mengikuti pedoman PRISMA yang dicari di PubMed, Google Scholar dan studi web lainnya mulai dari tahun 2015 hingga 2025 menggunakan kata kunci “sindrom leher teks,” “penggunaan gadget,” “nyeri leher,” dan “durasi penggunaan smartphone”. Terdapat sekitar 50 artikel yang teridentifikasi. Setelah menerapkan kriteria inklusi dan eksklusi, 10 artikel memenuhi kriteria. Hasil: Dari sepuluh artikel yang memenuhi kriteria inklusi, delapan di antaranya menunjukkan adanya hubungan signifikan antara durasi penggunaan gawai dan text neck syndrome, terutama pada penggunaan ≥ 2 jam per hari. Kesimpulan: Durasi penggunaan gawai yang lebih lama berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya text neck syndrome. Edukasi ergonomi dan pembatasan waktu penggunaan diperlukan untuk meminimalkan keluhan.
Copyrights © 2025