Tunu manuk merupakan salah satu tradisi kuliner khas Enrekang, Sulawesi Selatan yang memanfaatkan beragam bumbu lokal untuk menghasilkan cita rasa yang unik dan khas. Sementara itu, buah patikala (Etlingera elatior) dikenal memiliki potensi sebagai rempah alami untuk memberikan aroma dan rasa khas dalam berbagai olahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan masyarakat terhadap pengolahan Tunu manuk dengan penambahan buah patikala. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan ekstrak buah patikala dalam konsentrasi 0.7%, 2.1%, dan 3.6%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan buah patikala signifikan (P<0.05) pada aspek warna, sementara aroma, rasa dan tekstur tidak menunjukkan perbedaan signifikan (P>0.05).
Copyrights © 2025