Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh consumer empowerment terhadap patronage intention, dengan mempertimbangkan peran satisfaction dan consumer commitment sebagai variabel mediasi dalam konteks pasar omnichannel di Indonesia. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain comparative causal untuk mengungkap hubungan sebab-akibat antar variabel. Sebanyak 100 responden, yang merupakan pengguna aktif aplikasi belanja online, dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data utama dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert 1-5, dan analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa consumer empowerment memiliki pengaruh signifikan terhadap consumer commitment (P-value = 0.007) dan consumer satisfaction (P-value = 0.000). Namun, consumer empowerment tidak berpengaruh langsung signifikan terhadap patronage intention (P-value = 0.103). Selain itu, consumer satisfaction dan consumer commitment memiliki pengaruh signifikan terhadap patronage intention, dengan P-value masing-masing 0.000 dan 0.007. Analisis mediasi mengungkap bahwa consumer satisfaction memediasi secara signifikan hubungan antara consumer empowerment dan patronage intention (P-value = 0.000; O = 0.239), sementara consumer commitment tidak menunjukkan efek mediasi yang signifikan (P-value = 0.066; O = 0.129). Temuan ini memberikan wawasan tentang perilaku konsumen dalam pasar omnichannel, menyoroti peran penting kepuasan konsumen sebagai mediator dalam membangun niat pembelian ulang. Implikasi praktisnya, perusahaan dapat memanfaatkan hasil ini untuk meningkatkan loyalitas pelanggan melalui strategi pemberdayaan dan peningkatan kepuasan konsumen.
Copyrights © 2025