Setiap kendaraan bermotor akan menghasilkan emisi. Emisi yang dimaksud diantaranya adalah Karbondioksida (CO2) dan Karbonmonooksida (CO). Seperti diketahui bahwa dump truck umumnya bermesin diesel dengan bahan bakar solar. Emisi gas buang merupakan hasil pembakaran bahan bakar dalam mesin diesel, yang dikeluarkan melalui knalpot ke udara bebas sehingga menghasilkan polusi. Dampak dari polusi ini maka akan mempengaruhi kesehatan bagi manusia yang menghirupnya, termasuk hewan dan tumbuhan. Kurang terkontrolnya emisi gas buang kendaraan yang beroperasi, disebabkan keterbatasan alat monitoring emisi yang hanya dimiliki oleh instansi tertentu (Dishub dan Polda). Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat monitoring emisi kendaraan berbahan bakar solar. Sensor mq2 untuk konsentrasi gas CO dan sensor mq7 untuk konsentrasi CO2 digunakan sebagai detektor emisi. Sensor di pasang di depan knalpot kendaraan dalam keadaan mesin hidup dan posisi diam. Pengambilan data dilakukan pada beberapa kondisi rpm putaran mesin. Berdasarkan hasil pengukuran terhadap 4 kendaraan dump truck, kandungan kadar CO2 semua kendaraan dalam batas aman untuk semua putaran mesin, namun terdapat 1 kendaraan yang memiliki kadar CO diatas Nilai ambang Batas (NAB) pada putaran diatas 1200 rpm. Pengukuran emisi untuk kendaraan pribadi menunjukkan bahwa kadar CO2 untuk semua putaran dalam batas aman sedangkan kadar CO diatas NAB jika putaran diatas 2400 rpm . Hasil uji komparasi nilai CO2 antara alat desain dan CO2 ref menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada a 0.05 untuk 4 kendaraan Kata kunci : . sensor, emisi, monitoring, solar
Copyrights © 2025