Abstrak: Media sosial telah berkembang menjadi wadah efektif untuk menyebarkan pesan-pesan keislaman melalui konten kreatif yang menarik dan mudah dipahami oleh generasi muda. Salah satu contohnya adalah akun Instagram Luthfihinelo yang menggunakan animasi dengan konsep personifikasi benda mati untuk menyampaikan pesan moral dan nilai akhlak. Penelitian ini fokus pada analisis dua unggahan Instagram Luthfihinelo pada tanggal 2 dan 21 September 2024, dengan tujuan untuk mengidentifikasi tanda-tanda representasi nilai akhlak serta memahami makna tanda tersebut dalam elemen visual dan naratif konten animasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis semiotika berdasarkan teori Ferdinand de Saussure dan teori representasi Stuart Hall. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai akhlak seperti muhasabah dan shodaqoh yang direpresentasikan melalui simbol, warna, dan teks dalam media visual, yang mencakup konsep signifier (penanda) dan signified (petanda), serta 5 konsep lainnya yang dikembangkan Saussure. Selain itu, konten Luthfihinelo juga menyampaikan pesan moral seperti introspeksi diri, kepedulian terhadap sesama, dan pentingnya berbagi dalam kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan tersebut disampaikan dengan gaya santai dan humoris sehingga lebih mudah diterima oleh audiens muda. Abstract: Social media has developed into an effective medium for spreading Islamic messages through creative content that is interesting and easy for the younger generation to understand. One example is the Instagram account Luthfihinelo which uses animation with the concept of personification of inanimate objects to convey moral messages and moral values. This study focuses on the analysis of two Instagram posts by Luthfihinelo on September 2 and 21, 2024, with the aim of identifying signs of representation of moral values and understanding the meaning of these signs in the visual and narrative elements of animated content. This study uses a descriptive qualitative approach with a semiotic analysis method based on Ferdinand de Saussure's theory and Stuart Hall's representation theory. The results of the analysis show that moral values such as muhasabah and shodaqoh are represented through symbols, colors, and text in visual media, which include the concepts of signifier and signified, as well as 5 other concepts developed by Saussure. In addition, Luthfihinelo's content also conveys moral messages such as self-introspection, concern for others, and the importance of sharing in everyday life. These messages are delivered in a relaxed and humorous style so that they are more easily accepted by young audiences.
Copyrights © 2025