Di Indonesia, khususnya di lembaga pendidikan vokasi bertekanan tinggi seperti Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), mahasiswa kerap mengalami tingkat depresi dan kecemasan yang tinggi. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk merancang dan mengevaluasi kelayakan konseptual protokol Terapi Perilaku Kognitif (CBT) yang diintegrasikan dengan QS. Al-Baqarah ayat 155. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan ganda: tinjauan literatur yang komprehensif untuk kerangka teoritis dan studi kasus melalui wawancara semi-terstruktur dengan mahasiswa PENS untuk memahami pengalaman subjektif mereka tentang stres dan kebutuhan dukungan psikospiritual. Temuan tinjauan literatur mengungkapkan paralel yang kuat antara konsep ibtila', sabr, dan busyra yang disebutkan dalam ayat tersebut, dan komponen inti dari CBT, khususnya restrukturisasi kognitif dan penanaman harapan. Temuan studi kasus mengkonfirmasi bahwa mahasiswa mengalami stres akademis dan eksistensial yang signifikan serta bergumul dengan rasa makna dan strategi koping konvensional yang kosong. Penelitian ini menyimpulkan bahwa protokol CBT berdasarkan QS. Al-Baqarah 155 memiliki kemungkinan tinggi untuk menjadi intervensi yang layak, efektif, dan diterima untuk depresi dan kecemasan di kalangan mahasiswa Muslim di Indonesia.
Copyrights © 2025