Penelitian ini mengkaji variasi bahasa yang digunakan oleh Mahasiswa Angkatan 2021 dalam grup WhatsApp dari sudut pandang sosiolinguistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi variasi bahasa yang muncul dalam interaksi daring di lingkungan mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan empat bentuk variasi bahasa yang dominan, yaitu campur kode, bahasa gaul, akronim/singkatan, dan penggunaan emoji. Campur kode melibatkan pencampuran bahasa Indonesia dengan bahasa daerah, bahasa Inggris, dan bahasa Arab yang berfungsi mempermudah komunikasi, memberikan kesan santai, serta mencerminkan identitas sosial dan kemampuan multibahasa. Bahasa gaul digunakan untuk membangun suasana akrab dan kekinian, sementara akronim/singkatan berfungsi mempercepat penyampaian pesan dalam komunikasi yang aktif dan dinamis. Selain itu, penggunaan emoji berperan penting dalam menambah ekspresi, memperjelas maksud, dan mempererat hubungan sosial antar anggota grup. Temuan ini menunjukkan bahwa variasi bahasa dalam grup WhatsApp tidak hanya mempermudah komunikasi, tetapi juga menjadi cerminan identitas sosial, gaya hidup, dan kedekatan antar mahasiswa.
Copyrights © 2025