Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Vol. 2 No. 2 (2015): Jurnal Agromedicine

Pengaruh Kentang (Solanun tuberosum L.) terhadap Hipertensi

Muhammad Ridho (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 May 2015

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis. Dikatakan tekanan darah tinggi jika tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg, atau tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg, diukur di kedua lengan tiga kali dalam jangka waktu beberapa minggu. Pengobatan Hipertensi dapat berupa tindakan farmakologi dan nonfarmakologi. Kentang merupakan umbi-umbian diketahui memiliki kandungan senyawa bioaktif yang bersifat sebagai antihipertensialami yaitu protein dioscorin yang memiliki sifat fungsional seperti aktivitas antioksidatif, oxygen scavenger (mengikat oksigen sehingga tidak mendukung reaksi oksidasi), dan sebagai penghambat enzim. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dioscorin mampu menghambat angiotensin converting enzyme (ACE) yang memicu terjadinya peningkatan tekanan darah. Simpulan, kentang merupakan salah satu alternatif dalam menanggulangi penyakit hipertensidikarnakan kandungan kentang terdapat dioscorin yang berfungsi sebagai penghambat ACE. [J Agromend Unila 2015;2(2):151-155]Kata kunci: dioscorin, hipertensi, kentang

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

agro

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine is a peer-reviewed scientific journal published by the Faculty of Medicine, University of Lampung. This journal serves as a platform for disseminating research findings and scholarly discussions in the fields of medicine, public health, ...