Pada tahun 2015, tercatat terdapat sebanyak 126.675 penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di 34 provinsi di Indonesia dan 1.229 orang di antaranya meninggal dunia. Bandar Lampung merupakan daerah endemis DBD. Data Dinas Kesehatankota Bandar Lampung menyebutkan pada tahun 2012 mencapai 1.111 orang dan yang meninggal 11 orang, jumlah tersebut merupakan angka tertinggi dibandingkan kabupaten lain. Diperlukan suatu pencegahan untuk menangani kasus DBD.Pencegahan dan pengendalian DBD bergantung pada tindakan pengendalian vektor yang efektif. Manajemen lingkungan, pengendalian biologis, pengendalian kimiawi, perlindungan individu merupakan pengendalian DBD. Pemberantasan SarangNyamuk (PSN) adalah langkah konkrit dalam mencegah penyakit DBD, tindakan aplikatif dalam PSN yang paling mungkin adalah kegiatan 3M-plus. Pada pelaksanaan masih tidak seutuhnya dilakukan, hanya sebagian poin yang dilakukan. Tindakan PSN dan 3M-Plus dapat digunakan sebagai upaya pengendalian vektor dalam pencegahan penyakit DBD.Kata kunci: DBD, pencegahan, pengendalian vektor
Copyrights © 2018