Tuberkulosis (TB) adalah salah satu penyakit menular penyebab kematian tertinggi di dunia. Pada populasi pasien TB, terdapat banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko kejadian yang tidak diharapkan dari pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan pengobatan pada pasien TB dewasa di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2022. Studi cross-sectional ini menganalisis data sekunder dari Sistem Informasi TB (SITB), menggunakan 14.542 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pasien TB berusia >15 tahun dan terdapat hasil pengobatan merupakan kriteria inklusi dalam penelitian ini. Kegagalan pengobatan merupakan variabel dependen dan variabel independennya adalah usia, jenis kelamin, status pekerjaan, jarak dari layanan kesehatan, adanya pemeriksaan kontak, jenis diagnosis, riwayat pengobatan TB, status Diabetes Melitus (DM), dan status HIV. Analisis multivariat regresi Cox digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang terkait dengan hasil pengobatan TB. Hasil: Setelah dikontrol dengan usia, status HIV, status DM dan jarak ke fasyankes, kegagalan pengobatan TB kemungkinan terjadi 3,6 kali pada orang dengan riwayat pengobatan sebelumnya (PR=3,6; 95% CI 2,5 – 5,2; p-value
Copyrights © 2024