Kota Batam merupakan salah satu daerah dengan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2022. Dengan jumlah kasus DBD sebanyak 902 kasus dan angka kematian sebesar 45% diantara kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepulauan Riau. Faktor yang mempengaruhi sebaran kasus dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti ketinggian daerah dan sebaran kepadatan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerentanan kasus DBD di Kota Batam menggunakan Sistem Informasi Geografis dengan menggunakan Data Sekunder dari Dinas Kesehatan Kota Batam tahun 2022 dan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2022. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain ekologi menggunakan metode clustering dan mapping data dengan memanfaatkan aplikasi QGIS. Dari hasil pemetaan diketahui bahwa daerah dengan kepadatan sedang mengalami kasus tinggi dan daerah dengan ketinggian rendah mengalami kasus lebih banyak. Dengan adanya pemetaan ini, tenaga kesehatan dapat membuat strategi intervensi kesehatan dengan menggunakan tingkat prioritas kerentanan mulai dari penyiapan sumber daya, tenaga hingga pencegahan tambahan seperti kampanye kewaspadaan dan gerakan pemberantasan sarang nyamuk sesuai tingkat kerentanan daerah tersebut.
Copyrights © 2025