<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan E-LKPD berbasis kearifan lokal pada mata pelajaran IPS materi pengaruh interaksi sosial terhadap kehidupan sosial budaya dalam pembelajaran IPS. Pembelajaran diperlukan menggunakan bahan ajar sebagai pendamping peserta didik dalam meningkatkan kemampuan berpikir. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek penelitian berupa tokoh masyarakat, pelaku tradisi nyadran, dan peserta didik kelas VIII. Adapun teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang berarti proses pengambilan data menggunakan pertimbangan tertentu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai kearaifan lokal yang terdapat pada tradisi nyadran diantaranya nilai gotong royong, kekeluargaan, disiplin, musyawarah, toleransi, dan nilai rasa syukur. Adanya nilai-nilai kearifan lokal dapat menjadi alternatif sumber belajar IPS dengan mengaitkan kebudayaan lokal. Pada kemampuan internalisasi nilai kearifan lokal pada peserta didik melalui bahan ajar elektronik salah satunya menggunakan E-LKPD berbasis kearifan lokal. Melaui E-LKPD tersebut membuat peserta didik dapat memahami budaya lokal. Pada penilaian validasi ahli materi mengalamai penguatan dilihat dari kesimpulan bahwa E-LKPD berbasis kearifan lokal dapat digunakan untuk diterapkan ke dalam pembelajaran IPS.Melaui E-LKPD tersebut membuat peserta didik dapat memahami budaya lokal. Pada penilaian validasi ahli materi mengalamai penguatan dilihat dari kesimpulan bahwa E-LKPD berbasis kearifan lokal dapat digunakan untuk diterapkan ke dalam pembelajaran IPS. Melaui E-LKPD tersebut membuat peserta didik dapat memahami budaya lokal. Pada penilaian validasi ahli materi mengalamai penguatan dilihat dari kesimpulan bahwa E-LKPD berbasis kearifan lokal dapat digunakan untuk diterapkan ke dalam pembelajaran IPS.]]>
Copyrights © 2023
