Dalam era digitalisasi, e-commerce telah menjadi saluran utama untuk pemasaran produk lokal, namun membawa tantangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM di Kota Mataram, yang menghadapi persaingan ketat dengan produk impor dan kesenjangan literasi digital. Penelitian ini mengidentifikasi strategi pemasaran e-commerce yang paling efektif, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi minat beli konsumen dari perspektif pelaku UMKM, serta mengukur dampak adopsi e-commerce terhadap kinerja bisnis. Menggunakan pendekatan mixed-methods, data kuantitatif diperoleh melalui survei kuesioner terhadap 89 pelaku UMKM, sementara wawancara mendalam digunakan untuk memperkaya temuan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang memengaruhi minat beli konsumen adalah kualitas produk (skor 4,6) dan kepercayaan pada penjual (4,5). Strategi pemasaran yang paling efektif mencakup desain kemasan menarik (4,6), promosi media sosial aktif (4,4), dan pelayanan pelanggan responsif (4,3). Selain itu, adopsi e-commerce membawa dampak signifikan, dengan peningkatan volume penjualan rata-rata sebesar 75%, jumlah pelanggan aktif meningkat 77%, dan omzet bulanan mengalami kenaikan sebesar 87%. Penelitian ini menegaskan bahwa e-commerce merupakan katalisator penting dalam meningkatkan daya saing produk lokal UMKM dan memberikan model pemasaran yang relevan untuk pengembangan ekonomi daerah. Temuan ini juga memberikan rekomendasi bagi UMKM untuk memperkuat branding digital dan meningkatkan literasi digital guna menghadapi persaingan global serta memanfaatkan peluang pasar yang lebih luas.
Copyrights © 2026