Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja dan beban kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya memahami faktor-faktor internal yang dapat memengaruhi tingkat kepuasan pegawai, mengingat kepuasan kerja merupakan indikator penting dalam mendukung kinerja organisasi secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif untuk menggambarkan hubungan antarvariabel secara empiris. Seluruh populasi yang berjumlah 64 pegawai dijadikan sampel melalui teknik sampling jenuh agar hasil penelitian mencerminkan kondisi nyata di lapangan. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berskala Likert, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian diuji validitas serta reliabilitasnya untuk memastikan instrumen yang digunakan layak. Analisis data melibatkan regresi linear berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R²) guna mengukur seberapa besar pengaruh stres kerja dan beban kerja terhadap kepuasan kerja pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja dengan koefisien 0,455 (Sig. 0,000), yang mengindikasikan bahwa tingkatan stres tertentu justru dapat memicu motivasi kerja apabila dikelola dengan baik. Beban kerja juga terbukti berpengaruh signifikan dan positif dengan koefisien 0,198 (Sig. 0,000). Secara simultan, kedua variabel memberikan pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai Fhitung 7640,119 dan Sig. 0,000. Nilai R² sebesar 0,996 menunjukkan bahwa stres kerja dan beban kerja secara bersama-sama memberikan kontribusi sangat kuat terhadap variasi kepuasan kerja pegawai.
Copyrights © 2026