Penurunan kualitas air akibat pembuangan air limbah domestik tanpa pengolahan merupakan salah satu penyebab degradasi lingkungan yang berdampak pada kesehatan ekosistem akuatik dan masyarakat. Oksigen terlarut (Dissolved Oxygen/DO) merupakan parameter penting untuk menilai kualitas air karena berperan dalam proses respirasi organisme perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar DO pada air limbah pencucian pakaian di tiga titik sampling yang berbeda sebagai dasar penilaian kualitas air dan potensi dampaknya terhadap kesehatan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode analisis laboratorium dengan pendekatan deskriptif. Pengukuran DO dan suhu dilakukan sebanyak tiga kali ulangan pada setiap titik sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar DO pada seluruh titik berada pada rentang 2,26–2,61 mg/L dengan nilai rata-rata berturut-turut 2,43 mg/L, 2,40 mg/L, dan 2,46 mg/L. Suhu perairan relatif homogen pada kisaran 28–28,6°C. Nilai DO yang rendah dan hampir seragam di tiga lokasi mengindikasikan bahwa beban pencemar bersifat homogen dan kualitas air limbah berada pada kategori buruk karena tidak mampu menyediakan oksigen yang memadai bagi organisme akuatik. Kondisi ini menunjukkan bahwa pembuangan air limbah pencucian berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem dan menimbulkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan lingkungan masyarakat.
Copyrights © 2025