<![CDATA[The purpose of this study was to reveal trainers’ perception and knowledge about the effort to develop character of teenage football athletes. Descriptive qualitative and quantitative approach were conducted. The population was trainers of 20 Football Schools in Yogyakarta Special Area (Daerah Istimewa Yogyakarta = DIY). Samples were five randomly selected Football Schools and twenty trainers in it. Coach’s Character Development Self-Evaluation Checklist was used as research instrument. Results reveal that the character of football athletes are good in category, meaning that trainers see the importance of developing teenage football athlete character. Character development leads to more discipline, sportivity, motivation, and obedience to rules, but the trainers do not know how to develop those characters. Penelitian ini bertujuan mengungkap persepsi, pengetahuan, dan upaya membangun karakter atlet sepak bola usia remaja. Untuk itu dilakukan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 20 Sekolah Sepakbola (SSB) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sampel yang dipilih secara acak adalah lima SSB dengan 20 pelatihnya. Instrumen yang digunakan adalah Coach’s Character Development Self-Evaluation Checklist. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persepsi pelatih tentang pembangunan karakter atlet sepakbola usia remaja di DIY berada pada kategori baik. Para pelatih memandang bahwa pengembangan karakter melalui sepakbola yaitu terjadinya perubahan perilaku dari yang negatif menjadi positif, lebih berdisiplin, lebih sportif, lebih bermotivasi, dan patuh pada aturan permainan. Namun, secara umum para pelatih tidak mengetahui bagimana caranya mencapai nilai-nilai karakter tersebut.]]>
Copyrights © 2012
