Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya meningkatkan minat santri dalam menggunakan produk perbankan syariah, yang dipengaruhi oleh literasi keuangan syariah dan pemahaman terhadap risiko. Santri sebagai generasi muda muslim memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah, namun masih dihadapkan pada rendahnya pemahaman terhadap konsep dan risiko produk perbankan syariah. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis ada tidaknya pengaruh antara literasi keuangan syariah dan risiko terhadap minat santri dalam memanfaatkan produk perbankan syariah, dengan kepercayaan sebagai variabel mediasi. 100 responden dari Pondok Pesantren Darul Falah 1–7 berpartisipasi dalam studi kuantitatif, yang menggunakan teknik analisis PLS (Partial Least Square). Temuan studi menunjukkan bahwa meskipun risiko tidak memiliki pengaruh yang jelas terhadap kepercayaan, literasi keuangan Islam memiliki pengaruh. Telah dibuktikan bahwa kepercayaan memediasi hubungan antara literasi keuangan Islam dan suku bunga serta memiliki dampak besar pada minat mahasiswa. Namun, hubungan antara risiko dan suku bunga tidak terlalu dipengaruhi oleh kepercayaan. Menurut penelitian ini, kepercayaan dan minat mahasiswa terhadap produk perbankan Islam meningkat secara signifikan ketika mereka memiliki pengetahuan yang lebih besar tentang keuangan Islam. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara lembaga keuangan Islam dan pesantren, seperti halnya pendidikan keuangan Islam yang berkelanjutan dan komunikasi risiko yang transparan.
Copyrights © 2025