<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesejahteraan psikologis serta upaya yang dilakukan narapidana lanjut usia dalam mencapai psychological well-being di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sragen. Kehidupan di lembaga pemasyarakatan dapat memengaruhi kesehatan psikologis seseorang dan menimbulkan tekanan mental seperti stres, rasa bersalah, dan isolasi sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi terhadap empat narapidana lanjut usia yang telah menjalani setengah dari masa pidananya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat subjek memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang relatif baik pada beberapa dimensi seperti penerimaan diri, pengembangan diri, tujuan hidup, otonomi, dan hubungan positif dengan orang lain. Upaya yang dilakukan untuk mencapai kesejahteraan psikologis meliputi peningkatan religiusitas, partisipasi dalam kegiatan pembinaan, serta membangun hubungan sosial yang positif dengan sesama narapidana dan petugas. Dukungan keluarga dan lingkungan lembaga pemasyarakatan juga berperan penting dalam menjaga kesejahteraan psikologis narapidana lanjut usia.]]>
Copyrights © 2024
