Koperasi Baba Farm Torano menghadapi kendala dalam pemantauan kestabilan pH dan konsentrasi nutrisi pada sistem hidroponik, karena proses pemantauan yang masih dilakukan secara manual, lambat, dan sering menghasilkan data yang tidak konsisten. Untuk mengatasi masalah tersebut, tim PKM mengembangkan dan menerapkan sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan sensor pH dan TDS yang terintegrasi dengan mikrokontroler. Sistem ini memungkinkan pemantauan kondisi larutan secara real time melalui aplikasi pesan singkat (telegram) maupun diakses melalui website. Pelaksanaan program meliputi sosialisasi, pelatihan penggunaan perangkat, penerapan teknologi pada instalasi hidroponik, serta pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan teknologi mitra berdasarkan perbandingan nilai pre-test dan post-test, serta peningkatan produktivitas panen sebesar 15–20% setelah penerapan IoT. Secara keseluruhan, program PKM ini berhasil meningkatkan efisiensi kerja, kualitas produksi hidroponik, dan kapasitas teknologi Koperasi Baba Farm Torano dalam mendukung kemandirian pangan lokal.
Copyrights © 2025