Teknologi waterjet mengalami perkembangan yang signifikan dan kini semakin banyak diterapkan sebagai sistem propulsi pada kapal-kapal berkecepatan tinggi. Keunggulan utama dari sistem propulsi ini terletak pada efisiensi manuver serta konsumsi bahan bakar yang lebih ekonomis, terutama pada kondisi operasi dengan kecepatan tinggi. Prinsip kerja waterjet menghasilkan gaya dorong melalui aliran air berkecepatan tinggi yang disemburkan ke belakang, menciptakan gaya reaksi yang mendorong kapal ke depan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji performa daya dorong dari prototipe mini waterjet thruster yang dikembangkan dengan memvariasikan sejumlah parameter teknis. Komponen utama sistem ini dicetak menggunakan teknologi 3D printing, dan rancangan percobaan disusun menggunakan metode Taguchi Orthogonal Array (OA) untuk memperoleh hasil optimal dengan efisiensi waktu dan biaya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa konfigurasi parameter terbaik yang menghasilkan daya dorong tertinggi sebesar 2,232 N terdiri dari 15 bilah inlet turbo, tipe impeller 2, dan 13 bilah outlet turbo. Sebaliknya, daya dorong terendah sebesar 1,104 N diperoleh dari kombinasi 14 bilah inlet turbo, tipe impeller 2, dan 13 bilah outlet turbo. Berdasarkan analisis kontribusi masing-masing parameter, urutan pengaruh terbesar terhadap daya dorong adalah: tipe impeller, jumlah bilah outlet turbo, dan jumlah bilah inlet turbo.
Copyrights © 2025