UMKM memegang peranan kunci dalam perekonomian Indonesia, namun masih menghadapi tantangan dalam akses pembiayaan, adopsi teknologi digital, dan kualitas pengelolaan keuangan, termasuk di Kecamatan Tembalang yang memiliki jumlah UMKM terendah di Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembiayaan alternatif, artificial intelligence (AI), dan kualitas pengelolaan keuangan terhadap kinerja usaha UMKM, baik secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif verifikatif dengan analisis regresi linear berganda pada sampel 210 pelaku UMKM di Tembalang. Hasil penelitian membuktikan bahwa pembiayaan alternatif, AI, dan kualitas pengelolaan keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha, baik secara individual maupun bersama-sama. Ketiga variabel tersebut secara kolektif menjelaskan 56,5% variasi kinerja usaha. Temuan ini mengimplikasikan pentingnya sinergi antara peningkatan akses pembiayaan alternatif, percepatan adopsi AI, dan peningkatan kapasitas manajemen keuangan bagi UMKM untuk mendongkrak daya saing dan kinerja usaha mereka secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025