ABSTRAKKeong emas Pomacea merupakan keong introduksi yang kemudian menjadi jenis invasif di Indonesia karenakeberadaannya sebagai hama menjadi ancaman bagi dunia pertanian. Identitas dan status taksonomi keong ini masihmenyisakan banyak permasalahan, salah satunya adalah karena tingginya variasi morfologi. Melalui studi ini ingindigali informasi mengenai bagaimana model pengelompokan dari berbagai variasi Pomacea yang ada di Indonesia.Hasil konstruksi fenetik menggunakan software Clad97 dari 22 spesimen Pomacea terhadap 20 karakter cangkangmenunjukkan bahwa jenis ini tidak menunjukkan pengelompokan berdasarkan lokasi. Secara umum terdapat tigapengelompokan besar. Kelompok 1 merupakan kelompok spesimen dengan kesamaan karakter bentuk dan ukurancangkang, dominasi apertur, dimensi cangkang serta penebalan peristome. Kelompok 2 terdiri dari beberapa subkelompokdengan kesamaan ciri sutura yang tidak melekuk, bentuk seluk tubuh yang menyiku, serta warna cangkangjingga kekuningan. Adapun spesimen-spesimen dalam kelompok 3, memiliki kesamaan ciri ukuran cangkang yangbesar, dominasi apertur besar, TC dan LC lebih dari 60 mm, LA lebih dari 35 mm, serta terdapat penebalan peristome.Kata kunci : Keong emas, Pomacea, invasif, variasi, pengelompokan
Copyrights © 2013