Neo-Bis
Vol 11, No 1 (2017): JUNI

ANALISIS GAP PENGGUNAAN APLIKASI UBER BERDASARKAN TEORI KEGUNAAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN

Mahir Pradana (Prodi Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom)
Pinta Uli Sinaga (Prodi Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom)



Article Info

Publish Date
12 Jun 2017

Abstract

Pada saat ini, kegunaan aplikasi menjadi primadona tersendiri bagi perusahaan dalam memasarkan, mengenalkan produk/jasa suatu perusahaan. Sehingga muncullah aplikasi-aplikasi di Indonesia. Salah satu aplikasi yang mengikuti tren ini  adalah Uber taksi. Penelitian ini  bertujuan untuk menggambarkan peminat tingkat  kualitas aplikasi Uber berdasarkan penilaian pengguna terhadap kualitas (actual) yang dirasakan dan kualitas (ideal)  yang diharapkan.  Penelitian ini merupakan  penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan dimensi TAM yaitu persepsi kemanfaatan, persepsi kemudahan, minat pengguna yang dinilai berdasarkan perspektif tingkat kinerja  (performance) dan tingkat kepentingan (importance).  Responden yang diteliti  dalam penelitian ini berjumlah 100 pengguna dengan menggunakan teknik sampling insidental.            Dari  penelitian ini  didapatkan hasil  bahwa  secara  keseluruhan terdapat nilai  kesenjangan (gap) yang bernilai negatif antara kualitas aktual (performance) dan kualitas ideal (importance) sebesar (-0.12). Nilai  kesenjangan (gap) paling besar adalah dimensi  information  quality dengan nilai  (-0.28). Berdasarkan hal  tersebut  dapat  disimpulkan bahwa  kualitas  aktual  yang dirasakan belum bisa  memenuhi  kualitas ideal  yang diinginkan pengguna  aplikasi Uber terutama  dari  atribut  kualitas  yang berhubungan  dengan facilitating condition dalam aplikasi. Indikator yang menjadi prioritas perbaikan diantaranya adalah tampilan aplikasi yang menarik,  adanya  pengalaman positif saat  menggunakan,  informasi  dalam format  yang sesuai  dan memiliki reputasi yang baik.

Copyrights © 2017