Meloidogyne spp. merupakan nematoda parasit penting pada berbagai tanaman yang menyebabkan gejala penyakit seperti puru akar, kerdil, daun menguning, dan tanaman menjadi layu. Nematisida botani memiliki potensi menjanjikan sebagai metode pengendalian nematoda. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi Rorippa indica sebagai biofumigan dalam mengendalikan nematoda puru akar (Meloidogyne incognita). Percobaan biofumigasi dilakukan melalui 2 tahapan, yaitu percobaan laboratorium dan rumah kaca dengan masa inkubasi selama 14 hari untuk proses biofumigasi. Percobaan di laboratorium menggunakan polibag berisi 100 g tanah yang diinfestasi 100 juvenil 2 (J2) M. incognita sebelum perlakuan biofumigasi. Potongan batang, daun, dan seluruh bagian tumbuhan R. indica dicampurkan pada polibag dengan bobot bahan 1.3, 2.3, dan 3.9 g sebagai perlakuan. Percobaan di rumah kaca dilakukan dengan menambahkan potongan R. indica dengan bobot bahan 150 g per polibag yang berisi 3 kg tanah dan telah diinfestasi 300 J2 M. incognita. Tanaman mentimun berumur 7 hari setelah semai dipindahkan ke dalam polibag yang telah dibiofumigasi dan diamati selama 6 minggu. Hasil pengujian menunjukkan bahwa biofumigasi menggunakan R. indica dalam skala laboratorium terbukti efektif mengurangi populasi nematoda sebesar 87%, sedangkan pada skala rumah kaca menyebabkan perbedaan pembentukan puru yang signifikan dibandingkan perlakuan kontrol. Hal ini berkaitan dengan hasil analisis GC-MS yang menunjukkan kandungan terpenoid pada ekstrak R. indica. Perlakuan R. indica dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman mentimun dibandingkan kontrol.
Copyrights © 2024