Studi Ini Dilakukan Untuk Mengkaji Dampak Inflasi Dan Kurs Rupiah Terhadap Pengembalian Saham Di Pasar Indonesia Selama Tahun 2020 Hingga 2024. Dengan Memanfaatkan Data Sekunder Yang Diperoleh Dari Bank Indonesia (BI) Dan Badan Pusat Statistik (BPS), Analisis Dilakukan Menggunakan Teknik Regresi Linier Berganda Dengan Bantuan Perangkat Lunak SPSS Versi 26. Temuan Penelitian Mengungkapkan Bahwa Baik Inflasi Maupun Kurs Rupiah Tidak Memberikan Pengaruh Signifikan Terhadap Pengembalian Saham, Baik Secara Individual Maupun Secara Bersamaan. Koefisien Determinasi (R²) Sebesar 0,055 Menandakan Bahwa Kedua Variabel Tersebut Hanya Mampu Menjelaskan 5,5% Variabilitas Pengembalian Saham, Sedangkan 94,5% Sisanya Dipengaruhi Oleh Faktor-Faktor Eksternal Di Luar Model Yang Digunakan.
Copyrights © 2025