Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian nasional, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, UMKM pemula di Palembang masih menghadapi tantangan mendasar dalam hal pencatatan keuangan dan pengelolaan dampak lingkungan yang timbul dari aktivitas usaha. Permasalahan yang paling umum mencakup belum adanya sistem pencatatan yang terstruktur, pencampuran antara keuangan pribadi dan usaha, serta kurangnya dokumentasi mengenai biaya lingkungan seperti penggunaan energi dan pengelolaan limbah. Kondisi ini menyebabkan pelaku UMKM kesulitan menilai kinerja usahanya dan merencanakan pengembangan secara berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM melalui tiga pendekatan terintegrasi, yaitu pelatihan pencatatan keuangan harian sederhana, penggunaan Microsoft Excel sebagai media pencatatan, serta edukasi dan praktik pencatatan biaya lingkungan. Program ini melibatkan 20 UMKM pemula di sektor makanan dan minuman melalui tahapan persiapan, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Template Excel yang digunakan mencakup pencatatan harian, arus kas, laporan laba rugi, harga pokok produksi, serta pencatatan biaya lingkungan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam melakukan pencatatan keuangan dan biaya lingkungan secara lebih tertib dan terukur. Selain menghasilkan modul pelatihan berbasis lokal, program ini juga mendorong penerapan sistem pencatatan ramah lingkungan pada unit usaha peserta. Secara keseluruhan, program ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan UMKM pemula serta menjadi model intervensi yang dapat direplikasi pada konteks serupa. atau kelompok usaha lainnya.
Copyrights © 2025