Pengungkapan data secara tidak sah semakin sering terjadi di Indonesia, memunculkan kekhawatiran publik terkait keamanan data pribadi. Fenomena ini menjadi perhatian media untuk membentuk narasi dan menyampaikan perspektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana media mengonstruksi isu data melalui analisis frekuensi kata dan word cloud. Data dikumpulkan dari 212 artikel berita sepanjang tahun 2024 yang berasal dari CNN Indonesia, Detik, Kompas, dan Liputan6. Penambangan kata artikel dilakukan dan dianalisis menggunakan R untuk memperoleh kata-kata dominan yang membentuk narasi media. Hasil menunjukkan bahwa kata “bocor”, “akses”, “jual”, dan “curi” mendominasi pemberitaan, dengan penekanan besar pada tindakan, bukan hanya aktor atau lembaga. Kata kerja muncul lebih sering dibandingkan nama tokoh maupun institusi, menunjukkan bahwa media lebih fokus pada aksi dalam pemberitaan kebocoran data. Visualisasi word cloud memperkuat temuan ini, dengan ukuran kata kerja yang lebih mencolok. Kontribusi penelitian ini memberikan pemahaman terhadap wacana media dalam isu kebocoran data pribadi di Indonesia, dan mengungkap kecenderungan jenis kata yang dominan dimunculkan.
Copyrights © 2025