Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim serta menurunkan emisi gas rumah kaca. Namun, pelaksanaannya di Desa Progowati menghadapi kendala, salah satunya adalah minimnya keberadaan dan peran bank sampah aktif. Metode yang digunakan untuk mengatasi hal tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) menerapkan pendekatan partisipatif dan edukatif. Masyarakat dilibatkan secara aktif dalam mengidentifikasi masalah lingkungan, merumuskan solusi lokal berbasis potensi desa, dan menjalankan aksi bersama. Tim KKNT berperan sebagai fasilitator, bukan sebagai instruktur utama. Kegiatan ini berhasil mengaktifkan kembali bank sampah yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana pengelolaan sampah, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi melalui sistem tabungan sampah dan produksi eco-enzyme. Strategi penguatan ProKlim melalui bank sampah terbukti efektif, relevan, dan berkelanjutan, terutama jika diintegrasikan ke dalam kebijakan desa serta didukung oleh kolaborasi lintas sektor. Inisiatif ini memberikan contoh praktik baik dalam penguatan adaptasi dan mitigasi berbasis masyarakat.
Copyrights © 2025