Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran refleksi diri perawat sebagai strategi dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan melalui penguatan kompetensi profesional, etika, empati, dan regulasi emosi. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka (library research), penelitian ini mengkaji berbagai literatur ilmiah terbitan tahun 2015–2025 yang relevan dengan praktik refleksi diri dalam keperawatan. Data dikumpulkan melalui penelusuran artikel akademik, buku, dan laporan penelitian menggunakan kriteria inklusi yang menekankan relevansi tematik dan validitas sumber. Analisis data dilakukan melalui proses identifikasi tema, reduksi data, kategorisasi konsep, dan penarikan kesimpulan induktif untuk memperoleh pemahaman komprehensif terhadap fenomena yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa refleksi diri berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kompetensi klinis, efikasi diri, keterlibatan kerja, serta perilaku etis dan empatik perawat. Selain itu, refleksi diri membantu perawat mengelola stres kerja, memperbaiki pengambilan keputusan, dan meningkatkan keselamatan pasien. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi refleksi diri dalam pendidikan keperawatan dan praktik klinis melalui pelatihan terstruktur, supervisi reflektif, serta dukungan institusional yang berkelanjutan. Penelitian ini berimplikasi pada pengembangan model pembelajaran reflektif dalam kurikulum keperawatan dan kebijakan peningkatan mutu layanan kesehatan. Dengan demikian, refleksi diri dapat dipandang sebagai fondasi penting dalam membangun profesionalisme perawat dan kualitas pelayanan yang holistik.
Copyrights © 2025