Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mendukung pelestarian teater tradisional Dulmuluk melalui transformasi digital di Sanggar Harapan Jaya Palembang. Di era digital saat ini, kesenian tradisional menghadapi tantangan serius berupa menurunnya minat generasi muda dan keterbatasan media promosi. Melalui program ini, dilakukan pendampingan strategis untuk mengadaptasi pertunjukan Dulmuluk ke dalam format konten pendek berbasis media sosial, khususnya TikTok. Metode pelaksanaan mencakup lima tahapan utama, yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan keberlanjutan program. Pelatihan meliputi pemecahan naskah Dulmuluk “Bangsawan Raja Bramansyah” menjadi sepuluh chapter versi digital, produksi video dengan perangkat hibah, penyuntingan konten menggunakan aplikasi CapCut, serta pengelolaan media sosial dengan strategi unggahan dan branding digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan teknis anggota sanggar dalam produksi dan pengelolaan konten digital, serta munculnya kesadaran baru terhadap pentingnya transformasi budaya di ruang digital. Peserta mampu menghasilkan video Dulmuluk versi pendek yang mempertahankan nilai-nilai budaya Palembang sekaligus menarik bagi audiens muda. Program ini juga melahirkan Tim Digital Internal sebagai bentuk keberlanjutan kegiatan dan model pemberdayaan budaya lokal berbasis teknologi. Kegiatan PKM ini membuktikan bahwa digitalisasi bukan ancaman bagi tradisi, melainkan sarana untuk menghidupkan kembali warisan budaya dengan cara yang kreatif, partisipatif, dan relevan dengan zaman.
Copyrights © 2025