<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesehatan keuangan, khususnya pada UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) menggunakan rasio likuiditas, profitabilitas dan solvabilitas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, dan data didapatkan secara langsung dari laporan keuangan sederhana dan catatan transaksi harian. Pemilihan UMKM Royal Laundry sebagai objek penelitian didasarkan pada karakteristik usahanya yang dianggap mampu mewakili UMKM dengan sistem pencatatan keuangan yang masih sederhana, tetapi memiliki aktivitas operasional yang cukup beragam dan kompleks. Selain itu, penetapan objek ini juga selaras dengan tujuan penelitian, yaitu untuk menilai kondisi keuangan usaha secara komprehensif dan memahami bagaimana praktik pengelolaan keuangan diterapkan dalam operasional sehari-hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa UMKM Royal Laundry memiliki Hasil analisis menunjukkan bahwa UMKM Royal Laundry memiliki likuiditas yang sangat tinggi, dengan rasio lancar mencapai 28.602,7%, namun tingkat profitabilitasnya rendah (ROA 0,89%) dan struktur modalnya sangat konservatif (debt to asset ratio 0,1%). Temuan ini menyoroti ketidakseimbangan, di mana posisi kas yang kuat tidak diimbangi dengan kemampuan menghasilkan laba yang memadai. Penelitian ini menyarankan agar Royal Laundry melakukan optimalisasi pengelolaan kas, meningkatkan efisiensi operasional, serta mempertimbangkan penggunaan pembiayaan eksternal secara hati-hati, sehingga tercipta keseimbangan yang lebih baik antara keamanan likuiditas dan peluang pertumbuhan usaha.]]>
Copyrights © 2025
