Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek kombinasi gliserol dan fruktosa dalam pengencer sitrat kuning telur (S-KT) terhadap kualitas semen cair babi Landrace. Penelitian ini adalah eksperimental menggun rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan lima ulangan. Adapun perlakuan yang dimaksud adalah S-KT (P0), S-KT+gliserol 2%+fruktosa 1,0% (P1), S-KT+gliserol 2%+fruktosa 1,5% (P2), S–KT+gliserol 3%+fruktosa 1,0% (P3), S-KT+gliserol 3%+fruktosa 1,5% (P4). Semen yang telah di encerkan ini disimpan pada suhu 18-20º C untuk evaluasi terhadap motilitas, viabilitas, abnormalitas dan daya tahan hidup spermatozoa dilakukan setiap 12 jam penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P4 dengan kombinasi S-KT+3% gliserol+1,5% fruktosa pada penyimpanan jam ke 48 memberikan hasil terbaik (P<0,05) dibandingkan perlakuan lainnya, dengan nilai motilitas (43±2,74%), viabilitas (47,60±2,07%), abnormalitas (6,40±0,89%) dan daya tahan hidup sebesar (51,60±3,29 jam). Disimpulkan bah a kombinasi gliserol 3% dan fruktosa 1,5% dalam pengencer sitrat kuning telur mampu mempertahankan motilitas, viablitas dan abnormalitas dengan baik. Kata kunci: Fruktosa, gliserol, kualitas semen cair babi Landrace, sitrat-kuning telur
Copyrights © 2025