Journal Transformation of Mandalika
Vol. 6 No. 11 (2025): November

"Tinjauan Literatur: Metode Isolasi Senyawa Flavonoid Ekstrak Kasar Daun Kopasanda (Chromolaena odorata)"

Vera Parwati, Kadek Sandra (Unknown)
Ni Made Pitri Susanti (Unknown)
Luh Putu Mirah Kusuma Dewi (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2025

Abstract

Flavonoid adalah senyawa fenolik alami yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan kuat, mampu menetralisir radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan sel. Daun Chromolaena odorata (kopasanda) merupakan salah satu tanaman yang kaya akan senyawa flavonoid seperti quercetin, isosakuranetin, dan odoratenin yang memiliki potensi sebagai antiinflamasi dan antimikroba. Tinjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode isolasi dan pelarut terbaik dalam mengekstraksi flavonoid dari daun kopasanda. Literatur dikumpulkan dari Google Scholar dan PubMed, dengan jurnal terindeks Scopus, SINTA, dan Google Scholar selama tahun 2014–2024. Artikel yang dipilih merupakan artikel yang memiliki akses teks lengkap dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Metode yang dianalisis meliputi maserasi, refluks, dan Microwave Assisted Extraction (MAE), dengan pelarut utama berupa etanol 70–96% dan metanol. Instrumen analisis yang digunakan termasuk UV-Vis, HPLC, NMR, dan MS. Berdasarkan hasil analisis, metode MAE terbukti paling efisien karena dapat mengekstraksi flavonoid dalam waktu yang lebih singkat, menghasilkan kadar senyawa lebih tinggi, dan menggunakan pelarut lebih sedikit dibandingkan metode konvensional. Oleh karena itu, MAE dengan pelarut etanol 40% direkomendasikan sebagai metode isolasi yang efektif, efisien, dan ramah lingkunganl.

Copyrights © 2025