Perkembangan teknologi internet telah memberikan dampak besar dalam kehidupan manusia, terutama pada aspek kemudahan memperoleh informasi. Namun, di balik manfaat tersebut, akses yang tidak terbatas juga meningkatkan paparan terhadap konten negatif seperti pornografi. Konsumsi pornografi yang berulang dapat memicu perilaku adiktif seksual berupa PMO (Pornografi, Masturbasi, Orgasme) yang berpotensi menurunkan produktivitas, mengganggu hubungan sosial, serta menimbulkan masalah psikologis. Kondisi ini semakin memprihatinkan karena sebagian besar individu tidak menyadari bahwa mereka telah masuk dalam pola kecanduan tersebut, sehingga deteksi dini menjadi sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih serius. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pakar berbasis web yang mampu mendeteksi tingkat kecanduan perilaku tersebut dengan mengombinasikan metode forward chaining dan coverage rule. Metode forward chaining digunakan untuk menentukan kategori akhir kecanduan berdasarkan gejala yang dipilih pengguna, sedangkan coverage rule digunakan untuk menghitung persentase kecocokan gejala terhadap aturan sebagai indikator transparansi diagnosis. Sistem dibangun berbasis web statis menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript agar dapat diakses dengan mudah tanpa instalasi maupun basis data eksternal. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem mampu memberikan diagnosis yang lebih komprehensif dengan menampilkan kategori kecanduan sekaligus persentase kecocokan gejala. Dengan demikian, sistem ini diharapkan dapat menjadi alat bantu deteksi dini yang praktis, transparan, dan mudah digunakan untuk membantu individu mengenali tingkat kecanduan yang dialaminya. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, coverage rule, perilaku adiktif, web
Copyrights © 2025