Jurnal Gramatika
Vol 3, No 2 (2017)

KESANTUNAN BERBAHASA ANAS URBANINGGRUM PASCA JADI TERSANGKA KPK DALAM KASUS HAMBALANG

Yanda, M.Pd, Diyan Permata (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2017

Abstract

ABSTRAKArtikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa Anas Urbaninggrum pasca jadi tersangka KPK dalam Kasus Hambalang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif untuk menjelaskan prinsip sopan santun sebagai bentuk kesantunan berbahasa. Prinsip sopan santun itu terdiri atas maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim kerendahan hati, maksim pujian, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Secara umum, Anas dalam tuturannya memiliki enam prinsip sopan santun itu. Ini menunjukkan kesantunan berbahasa Anas sebagai seorang pimpinan partai yaitu bijaksana, dermawan, suka memuji kinerja orang lain, suka menawarkan kesepakatan, dan mudah simpati terhadap sesuatu. Anas tetap memperhatikan kesantunan berbahasa dalam bertutur meskipun ia sedang tersangkut kasus hukum dengan KPK.              Kata Kunci: Kesantunan berbahasa, prinsip sopan santun

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jurnal-gramatika

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

The purpose of this journal is to publish scientific works for lecturers, researchers, students, and practitioners in Indonesia or abroad to present their new ideas, concepts and theories in Indonesian language and literature education such as: 1. The results of research development of language ...