Kepuasan pasien merupakan indikator penting mutu pelayanan kesehatan, karena menunjukkan kesesuaian antara harapan dan pengalaman perawatan. Tingkat kepuasan yang tinggi berpengaruh pada kepercayaan, loyalitas, serta keberlangsungan institusi pelayanan kesehatan. RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur rutin melakukan Survei Kepuasan Masyarakat, namun masih terdapat aspek yang perlu ditingkatkan, terutama kecepatan pelayanan dan manajemen rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien di Instalasi Rawat Inap I (IRNA I), ruang Parangtritis RSUD Dr. Saiful Anwar Jawa Timur, serta mengidentifikasi dimensi pelayanan yang menjadi kekuatan dan kelemahan. Penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain survei. Responden berjumlah 30 pasien/keluarga yang dirawat di ruang Parangtritis IRNA I. Instrumen berupa kuesioner kepuasan pasien berdasarkan dimensi pelayanan (tangibles, reliability, responsiveness, assurance, empathy). Data dianalisis dengan distribusi frekuensi. Mayoritas responden menyatakan kurang puas pada dimensi tangibles (56,7%), reliability (66,7%), responsiveness (66,7%), dan assurance (60,0%). Pada dimensi empathy, mayoritas responden puas (53,3%). Secara keseluruhan, 60,0% responden merasa puas terhadap mutu pelayanan kesehatan. Tingkat kepuasan pasien di IRNA I ruang Parangtritis termasuk kategori baik, meskipun aspek kecepatan pelayanan dan sistem administrasi masih perlu ditingkatkan. Temuan ini diharapkan menjadi masukan untuk memperkuat strategi pelayanan berfokus pada pasien dan meningkatkan efektivitas manajemen rumah sakit.
Copyrights © 2025