Barus sendiri dikenal sebagai pintu gerbang masuknya Islam ke Indonesia, dengan aktivitas perdagangan yang melibatkan pedagang dari berbagai negara. Keberadaan makam ini menjadi bukti nyata akan pengaruh awal Islam di wilayah ini dan menarik minat wisatawan baik lokal maupun internasional untuk melakukan ziarah. Selain itu, masyarakat sekitar telah mengembangkan usaha kecil untuk mendukung pariwisata religi ini, meskipun mayoritas penduduk desa adalah non-Muslim. Secara keseluruhan, makam Syekh Mahmud tidak hanya berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir tetapi juga sebagai simbol penting dalam sejarah penyebaran Islam di Indonesia dan menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menarik. Kata kunci: Barus, Jejak sejarah, Pusat Ziarah
Copyrights © 2025