Ilmu fara'id merupakan cabang ilmu yang membahas pembagian harta warisan berdasarkan syariat Islam. Allah telah menetapkan aturan pembagian kekayaan yang harus diikuti sesuai dengan ajaran agama. Proses pembagian warisan melibatkan identifikasi harta peninggalan dan ahli waris, serta meliputi tahapan seperti menentukan bagian (furudh), asal masalah, dan menghitung siham. Namun, proses ini kerap menjadi tantangan bagi umat Islam awam yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu fara'id. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan layanan konsultasi fiqh warisan berbasis chatbot. Metode yang digunakan adalah pendekatan Rule-Based untuk menyederhanakan dan mengatasi kompleksitas pembagian warisan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototipe chatbot ini mampu menangani skenario ahli waris suami, istri, anak perempuan, dan anak laki-laki. Dalam pengujian, sistem menggunakan 18 aturan dan 30 data uji, menghasilkan tingkat akurasi sebesar 93%. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis aturan pada sistem konsultasi fiqh mawaris ini cukup efektif dan dapat menjadi solusi praktis bagi masyarakat. The science of fara'id focuses on the distribution of inheritance based on Islamic law. Allah has prescribed rules for wealth distribution that must be followed in accordance with religious teachings. The inheritance division process involves identifying the estate and heirs, as well as stages such as determining shares (furudh), the origin of the problem, and calculating siham. However, this process often poses challenges for lay Muslims who lack a deep understanding of fara'id. This study aims to optimize Islamic inheritance consultation services using a chatbot-based system. The method employed is a Rule-Based approach to simplify and address the complexities of inheritance distribution. Experimental results indicate that the chatbot prototype successfully processes scenarios involving heirs such as the husband, wife, daughter, and son. The system was tested with 18 rules and 30 test cases, achieving an accuracy rate of 93%. These findings suggest that the Rule-Based approach implemented in this fara'id consultation system is effective and offers a practical solution for the community.
Copyrights © 2025