Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan sistem informasi wisata yang mampu mempublikasikan destinasi wisata dan homestay guna mempermudah wisatawan dalam memperoleh informasi di Desa Waha Raya, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi. Permasalahan utama terletak pada keterbatasan media publikasi yang selama ini hanya mengandalkan penyebaran informasi secara konvensional, sehingga aksesibilitas wisatawan masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah merancang serta mengimplementasikan metode Agile dalam pengembangan sistem aplikasi informasi wisata desa berbasis web. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran, yakni menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner, sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem berhasil dibangun dengan menerapkan delapan tahapan metode Agile, mulai dari perencanaan hingga peluncuran. Evaluasi pengguna memperlihatkan bahwa aplikasi berfungsi dengan baik, menarik secara visual, dan memenuhi kebutuhan dasar wisatawan. Selain itu, pengembangan berkelanjutan melalui perbaikan tampilan, navigasi, dan penambahan fitur peta membuktikan efektivitas metode Agile dalam menyesuaikan sistem terhadap kebutuhan dinamis. Temuan ini menguatkan relevansi Agile sebagai metode yang adaptif dalam mendukung digitalisasi sektor pariwisata desa.
Copyrights © 2025