Konsumsi fast food di kalangan mahasiswa meningkat seiring gaya hidup dan kemudahan akses makanan siap saji. Rendahnya pengetahuan mengenai dampak fast food berpotensi meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti obesitas, diabetes melitus, dan hipertensi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengetahui perbedaan pengetahuan mahasiswa sebelum dan sesudah diberi edukasi bahaya konsumsi fast food melalui edukasi berbasis media sosial. Kegiatan dilakukan pada 30 mahasiswa prodi gizi FKM UHO dengan desain pre-test dan post-test. Media edukasi berupa poster tentang bahaya fast food, kandungan gizi, strategi mencegah komsumsi fast food. Poster dan video disebarkan melalui Instagram dan WhatsApp, dilanjutkan pertemuan edukasi daring melalui Google Meet. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan sebelum (20%) dan sesudah edukasi (80%), bahaya komsumsi fast food. edukasi berbasis media sosial terbukti efektif dan dapat dijadikan strategi promosi kesehatan yang relevan bagi mahasiswa.
Copyrights © 2025