Studi ini menganalisis ketahanan ekonomi Indonesia selama perlambatan global dari tahun 2019 hingga 2024, periode yang ditandai oleh pandemi COVID-19, ketegangan geopolitik, dan volatilitas di pasar komoditas global. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, penelitian ini mengevaluasi tren makroekonomi dengan mensintesis data sekunder dari lembaga nasional dan internasional, termasuk dinamika PDB, pola inflasi, kondisi ketenagakerjaan, kinerja perdagangan, dan keberlanjutan fiskal. Analisis menunjukkan bahwa ketahanan Indonesia dibentuk oleh ekspansi fiskal yang terkoordinasi, kebijakan moneter yang akomodatif, dan implementasi reformasi struktural yang mendukung pemulihan di berbagai sektor utama. Meskipun aktivitas ekonomi membaik yang tercermin dalam peningkatan pertumbuhan, stabilisasi harga, dan pemulihan pasar tenaga kerja secara bertahap, beberapa tantangan struktural tetap ada, termasuk tingginya informalitas tenaga kerja, ketergantungan pada ekspor berbasis komoditas, dan pembangunan regional yang tidak merata. Studi ini berkontribusi pada literatur yang ada dengan mengadopsi kerangka ketahanan multidimensi yang menghubungkan diskusi teoritis dengan perkembangan makroekonomi yang diamati. Rekomendasi kebijakan menyoroti pentingnya memperkuat diversifikasi ekonomi, meningkatkan formalisasi pasar tenaga kerja, dan mempertahankan strategi fiskal yang bijaksana untuk membangun ketahanan jangka panjang terhadap guncangan global di masa mendatang.
Copyrights © 2025