Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Bank Sampah Sylva Lestari, Kota Samarinda, dengan tujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah organik melalui penerapan teknologi tepat guna dan strategi pemasaran. Permasalahan utama mitra adalah keterbatasan sarana produksi pupuk organik dan lemahnya promosi produk. Solusi yang diberikan meliputi penyediaan mesin pencacah sampah organik dan drum komposter (hard technology), serta pelatihan pembuatan pupuk kompos/bokashi, pengemasan, dan pemasaran digital (soft technology). Sosialisasi dan praktik dilaksanakan pada bulan Agustus 2025, melibatkan pengurus dan nasabah bank sampah. Hasil produksi menunjukkan dari 50 kg sampah organik dapat dihasilkan ±25 kg pupuk kompos dengan nilai ekonomi Rp. 200.000– 250.000 per siklus produksi. Harapannya ini akan berdampak pada peningkatan kapasitas produksi, penguatan pemasaran, serta tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam gerakan 5R. Kegiatan ini membuktikan bahwa integrasi teknologi tepat guna dan inovasi pemasaran dapat menjadikan bank sampah sebagai motor penggerak ekonomi sirkular berbasis komunitas.
Copyrights © 2025