<![CDATA[Prinsip dasar etika profesi dalam Kode Etik Akuntan Indonesia menuntut auditorbekerja sesuai dengan prinsip dasar etika profesi, yaitu menjunjung nilai integritas, nilaiobjektivitas, nilai kompetensi serta sikap kecermatan dan kehati-hatian profesional, nilaikerahasiaan, serta nilai perilaku profesional. Jika prinsip dasar tersebut diterapkan denganbaik oleh auditor, maka dapat meningkatkan kualitasnya di mata publik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prinsip etika profesi terhadapkualitas auditor KAP di Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptifverifikatif dengan alat analisis Korelasi Rank Spearman. Sampel dalam penelitian ini adalah37 orang dari 7 KAP di Bandung.Hasil pengujian hipotesis mengenai hubungan dan pengaruh prinsip etika profesiterhadap kualitas auditor menunjukkan bahwa terdapat hubungan dan pengaruh yang kuatantara kedua variabel tersebut. Hubungan tersebut diketahui dari hasil uji statistik korelasiRank Spearman dimana diperoleh hasil sebesar 0,601 yang dapat diinterpretasikanmempunyai hubungan yang kuat dan positif. Hubungan positif bisa diinterpretasikan jikaprinsip etika profesi tersebut diterapkan dengan baik maka akan meningkatkan kualitasauditor KAP di Bandung, sebaliknya jika prinsip etika profesi tidak diterapkan dengan baikmaka kualitas auditor KAP di Bandung akan menurun. Adapun pengaruh prinsip etikaprofesi terhadap kualitas auditor bisa dilihat dari perhitungan Koefisien Determinasi padabab sebelumnya, dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh prinsip etika profesi terhadapkualitas auditor adalah 36%. Kemudian berdasarkan persamaan regresi pada babsebelumnya, dapat diinterpretasikan bahwa jika prinsip etika profesi dan kualitas auditordiukur dengan instrumen yang dikembangkan dalam penelitian ini, maka setiap perubahanskor prinsip etika profesi sebesar satu satuan dapat diestimasikan skor kualitas auditor akanberubah sebesar 0,581 pada arah yang sama.Kata kunci : prinsip etika profesi dan kualitas auditor]]>
Copyrights © 2014
