Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa dampak suku bunga terhadap pertumbuhan sektor riil dan sektor investasi di kota Makassar serta bagaimana sistem ekonomi syariah dapat menjadi solusi terhadap masalah suku bunga terhadap pertumbuhan sektor riil dan sektor investasi. Permasalahan dalam penelitian ini bahwa suku bunga memberikan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan sektor riil dan sektor investasi serta apakah sistem bagi hasil dapat menjadi solusi terhadap permasalahan suku bunga.Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana dengan variabel independen suku bunga dan variabel dependen sektor riil dan sektor investasi. Uji hipotesis menggunakan pengujian secara parsial (uji t), simultan (uji F) dan Uji Koefisien Determinasi (R2) Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder berupa data keuangan dan data investasi bulanan selama 5 (lima) tahun periode tahun 2007 – 2011 dari Bank Indonesia dan BPMD kota Makassar. Selain itu data pendukung dari Biro Pusat Statistik kota Makassar, wawancara serta kajian kepustakaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga berpengaruh negatif cukup signifikan terhadap pertumbuhan sektor riil dan sektor investasi. Selain itu, suku bunga juga memberi pengaruh terhadap laju inflasi, dan dana pihak ketiga bank konvensional. Suku bunga tidak memberi pengaruh terhadap loan deposit ratio bank konvensional, dana pihak ketiga bank syariah dan tingkat pembiayaan bank syariah. Sebagai solusi dari sistem bunga untuk menggerakkan pertumbuhan sektor riil dan investasi dalam sistem ekonomi Islam adalah model jual beli (murābahah) dan bagi hasil (mudhārabah dan musyārakah) Implikasi terhadap penelitian ini, bahwa untuk mengatasi dampak suku bunga terhadap pertumbuhan sektor riil dan sektor investasi serta dampak ekonomi lainnya maka pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia sebagai regulator perlu me-nurunkan tingkat suku bunga sampai batas minimal (zero interest) untuk mendorong pertumbuhan sektor riil dan investasi serta variabel ekonomi lainnya. Selain itu, pemerintah harus mendorong pengembangan sistem ekonomi Islam secara komprehensif khususnya lembaga keuangan Islam dan kebijakan moneter yang tidak berbasis bunga (zero interest) sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan ekonomi secara umum.
Copyrights © 2016