Antara tasawuf dan mistisisme memiliki kesamaan fundamen, karena antara keduanyasama-sama berupaya menyingkap rahasia misteri alam esoteris (metafisis) yang nonempirik dan merasakannya sebagai suatu pengalaman dan perjalanan yang menarik.Tasawuf yang berdimensi mistis akan mengantarkan manusia pada nilai -nilai primordialyang universal dan fundamen bagi seluruh manusia. Relasi antara tasawuf danmistisisme dalam pemikiran Hazrat inayat Khan tertuang dalam sepuluh ksatuanuniversal sebagai prinsip tasawuf yang diyakininya, yaitu :Satu Tuhan, meski dalamberbagai nama. Satu guru sejati mesti hadir dalam berbagai sosok Kesatuan kitab suci(manuskrip alam), Kesatuan agama (jalan kebenaran), Kesatuan persaudaraan manusia,Kesatuan prinsip moral (cinta), Kesatuan dalam obyek pujian (keindahan), Kesatuankebenaran sejati (pengetahuan yang esensial tentang diri), Satu jalan kemanusiaan(pelenyapan ego palsu menuju ego yang sejati).Prinsip dasar sufisme yang diutarakan oleh Hazrat Inayat Khan, secara garis besar menggambarkan kepada kita akan kesatuan wilayah esoteris sekalipun berangkat darikeragaman eksoteris. Inayat Khan adalah seorang penganjur tasawuf mistis, tasawufuniversal yang didasari oleh nilai-nilai perenial yang terkandung dalam semua agama.Dengan konsep-konsep tasawufnya Hazrat Inayat Khan ingin menjadikan tasawufsebagai media yang mengantarkan kita pada kearifan sejati tanpa mesti terjebak padasekat-sekat agama, sekte, keyakinan, pemahaman, maupun rasial. Karena sesungguhnyasecara prinsipil kita adalah satu dan bergerak menuju tujuan yang satu. Hanya cara kitamengekspresikannya saja dalam ranah eksoteris yang berbeda-beda.
Copyrights © 2014