AL-Fikr
Vol 20 No 2 (2016)

Maqamat Makrifat Hasan Al Basri dan Algazali

Abdullah Abdullah (Jurusan Aqidah Akhlak dan Filsafat, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar)



Article Info

Publish Date
27 Mar 2017

Abstract

Kehidupan di Dunia adalah kesenangan maka seharusnya semua orang menjadikan dunia adalah negeri tempat beramal. Barangsiapa yang bertemu dengan dunia dalam rasa benci kepadanya atau zuhud, akan berbahagialah dia dan beroleh faedah dalam persahabatan itu. Tetapi barangsiapa yang tinggal dalam dunia, lalu hatinya rindu dan perasaannya tersangkut kepadanya, akhirnya dia akan sengsara. Dia akan terbawa kepada suatu masa yang tidak dapat tertahankan deritanya.Tafakur membawa kita kepada kebaikan dan berusaha mengerjakannya. Menyesal atas perbuatan jahat membawa kepada meninggalkan kejahatan itu. Barang yang fana walau bagaimanapun banyaknya, tidaklah dapat menyamai barang yang baqa (kekal), walaupun sedikit. Awasilah dirimu dari dunia yang cepat datang dan cepat pergi ini, dan yang penuh dengan tipuan.Menurut Hasan al-Basri, zuhud adalah, "memerlakukan dunia ini hanya sebagai jembatan yang hanya sekedar untuk dilalui dan sama sekali tidak membangun apa-apa di atasnya.” Konsep dasar pendirian tasawuf Hasan al-Basri adalah zuhud terhadap dunia, menolak  kemegahannya, semata menuju kepadaAllah, tawakal, khauf, dan raja', semuanya tidaklah terpisah. Jangan hanya takut kepada Allah, tetapi ikutilah ketakutan itu dengan pengharapan. Takut akan murka-Nya, tetapi mengharap karunia-Nya. Bagi Al-Ghazali rasio manusia tidak bisa memperoleh pengetahuan yang sebenarnya tentang Tuhan, sedang hati (qalb) bisa mengetahui hakikat segala sesuatu dan mampu mengetahui rahasia Tuhan. Ketika qalbu bersih di waktu itulah Tuhan menurunkan cahaya-Nya kepada seorang sufi, sehingga yang dilihatnya hanyalah Tuhan dan disinilah menunjukkan bahwa seseorang telah sampai ketingkat ma;rifah. Ma’rifah serupa ini diakui oleh ahli sunnah yang menyebabkan tasawuf diterima bagi kaum syariat, yang sebelumnya ditentang oleh mereka karena telah menyeleweng dari ajaran-ajaran Islam

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

alfikr

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal Al-Fikr diterbitkan oleh Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar. Al-Fikr diterbitkan pertama kali bulan juni 1996 dengan nama jurnal al Fikr : World Journal for Islamic Studies kemudian berubah pada tahun 2002 dengan nama al-Fikr : Jurnal Pendidikan Islam. Al-Fikr adalah ...