Semakin banyaknya persaingan usaha pada perusahaan roti menyebabkan perusahaan harus selalu meningkatkan mutu/kualitas produknya. Pemenuhan permintaan konsumen terhadap produk yang baik, membuat perusahaan harus selalu menjaga mutu, disamping harga yang sesuai dengan psikologis konsumen. Dalam industri roti, terutama roti bun, terdapat bebarapa hal yang dianggap reject produksi, diantaranya adanya bintik hitam, guratan putih, dan permukaan yang pecah pada bawah roti. Manajemen Mutu Terpadu (MMT) merupakan strategi yang digunakan perusahaan agar perusahaan menjadi efektif dengan keunggulan kompetitif.  MMT akan mempengaruhi seluruh kegiatan, baik di dalam maupun di luar organisasi, mulai pemasok sampai dengan konsumen. Di dalam MMT, terdapat delapan langkah MMT dan beberapa alat MMT yang dapat digunakan untuk menurunkan reject roti bun tersebut .
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018