Jurnal Preventia
Vol 1, No 2 (2016)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KONSUMSI MI INSTANT PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Septa Katmawanti (Unknown)
Nurnaningsih Herya Ulfah (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2016

Abstract

ABSTRAK Antropologi gizi merupakan cabang atau spesialisasi dari antropologi kesehatan yang membahas secara khusus pada system budaya makanan serta kepentingan praktis dari kajian mengenai masalah gizi. Mi instan adalah salah satu contoh hasil kemajuan teknologi pangan yang banyak di konsumsi oleh warga Indonesia bahkan dunia, termasuk di Kota Malang. Universitas Negeri Malang merupakan universitas tertua di Kota Malang yang memiliki visi dan misi untuk menjadi universitas yang menjadi rujukan untuk pendidikan dan kesehatan. Tujuan penelitian: Mengembangkan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi mi instan pada mahasiswa di kota Malang. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan social budaya dalam ruang lingkup gizi masyarakat, dengan menggabungkan dua metode dalam pengumpulan data yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Hasil: 46% mahasiswa mengetahui mengenai pengolahan mi instan, faktor yang mempengaruhi pola konsumsi mi instan adalah pengetahuan, perilaku dan faktor sosial budayaKata kunci: mi instan, sosial budaya, mahasiswaABSTRACT Nutrition anthropology is a branch of health anthropology which specialising on the study of food culture and practical needs to a problem related to nutrition. Instant noodle is one example of food technology products which has been consumed by many Indonesian and other people around the world. Many students in Indonesia prefer to consume instant noodles. The State University of Malang as the oldest university in Malang has been a reference for many students to study in education and health fields. Research objectives: to analyse faktors influencing the pattern of instant noodles consumption among students in Malang. Research methodology: this research is a cross sectional research using sociocultural approach in nutritional community with mixed methode of quantitative and qualitative. Result: 46% of students understand the process of making instant noodles. The faktors influence the pattern of instant noodle consumption are knowledge, behaviour and sociocultural faktors. The students are knowledgable on the nutrition contained on instant noodle, the process of making it, and additional substance that can be add to the instant noodles. The students are also aware of the potential danger on continous consumption of instant noodles but not yet changed their behaviour of instant noodles consumption on daily life.Key words :instant noodle, social and cultural, students

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

preventia

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Preventia merupakan jurnal dari program studi ilmu kesehatan masyarakat. Jurnal Preventia terbit pertama kali bulan Juni tahun 2016. Terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan Desember, memuat artikel hasil penelitian dan hasil pemikiran dibidang Kesehatan ...