Sari Pediatri
Vol 19, No 2 (2017)

Perbandingan Keamanan Aminofilin dan Kafein pada Bayi Prematur dengan Apne Prematuritas

Dian Artanti (Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI – RSCM, Jakarta)
Rinawati Rohsiswatmo (Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI – RSCM, Jakarta)
Rosalina Dewi Roeslani (Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI – RSCM, Jakarta)



Article Info

Publish Date
27 Nov 2017

Abstract

Latar belakang. Apne berulang sering terjadi pada bayi prematur. Kejadian ini dapat menimbulkan hipoksemia dan bradikardi , bila keadaannya semakin memburuk maka membutuhkan resusitasi dengan ventilasi tekanan positif. Obat golongan metilxantin (kafein dan teofilin) telah digunakan untuk mencegah apne.Tujuan. Untuk mengetahui efek dan keamanan kafein dibandingkan teofilin pada bayi preamtur dengan periodik apne.Metode. Penelusuran pustaka database elektronik : Pubmed, Cochrane, dan HighwireHasil. Hasil telaah sistematis menunjukkan kejadian takikardia dan intoleransi minum lebih sedikit pada kelompok kafein dengan Relative Risk (RR) 0,17; 95 % Interval kepercayaan (IK) 0,04, 0,72; risk difference (RD) -0,29; 95 % IK -0,47, - 0,10. Studi klinis acak mendapatkan Tidak ada hubungan bermakna antara dosis pemberian kafein dan aminofilin pada konsentrasi plasma keduanya, kecuali pada kelompok kafein pada hari tertentu.Kesimpulan. Aminofilin dan kafein memiliki efektivitas yang sama dalam mengatasi apne pada bayi prematur. Efek toksisitas kafein lebih rendah dibandingkan aminofilin.

Copyrights © 2017