Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian
Vol 14, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian

STORAGE LIFE OF RAMBUTAN PACKED BY USING MICROPERFORATED EMAP AND CAS TECHNIQUES FOR LONG DISTANCE TRANSPORTATION

NFN Setyadjit (BB Pascapanen)
J. Knol (European Federation of Food Science and Technology, The Netherland)
M Paillard (Wageningen UR Food & Biobased Research, The Netherland)
Sri Yuliani (Unknown)
Sulusi Prabawati (Unknown)
Wisnu Broto (Unknown)
J Rosalina (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Feb 2018

Abstract

Ada banyak teknologi untuk meningkatkan umur simpan rambutan, yang merupakan buah non klimakterik, antara lain teknik EMAP (Equillibrium Modified Atmosphere Packaging) dan teknik CA (Controlled Atmosphere). Percobaan laboratorium menggunakan teknik EMAP pada rambutan cv. Binjai dan Lebak Bulus dilakukan dengan menggunakan 4 tingkat jumlah lubang pada LDPE film dengan perforasi mikro: 0, 5, 10, 30 lubang (100 μm) dan stretch film (kontrol supermarket); dikombinasikan dengan suhu penyimpanan (kamar vs 10oC). Sebelum menempatkan buah di ruang penyimpanan 10oC, rambutan telah diadaptasi dengan suhu 15oC selama 24 jam. EMAP 10 perforasi mikro lebih unggul untuk menjaga kesegaran buah hingga 21 hari pada suhu 10oC untuk 'Binjai' dan 'Lebak Bulus'. Perforasi mikro EMAP 10 yang diterapkan di kontainer yang diangkut udara dari Jakarta ke Belanda (Amsterdam, 40 jam, jarak 11350.64 km) menunjukkan penyimpanan selama 18 hari untuk Binjai dan Lebak Bulus, tetapi hanya 14 hari untuk Rapiah. Penyimpanan lanjutan dengan menggunakan CA, tidak bisa mencapai 30 hari. Oksigen rendah (3 % O2) ditambah CO2 14-17% menunjukkan retensi warna daging yang lebih baik. Dengan demikian, agar tranport udara memungkinkan untuk mengirim rambutan ke Eropa, direkomendasikan menggunakan liner plastic dalam karton dan perlu dikemas dengan EMAP setelah tiba di tujuan.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

J.Pascapanen

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian (J.Pascapanen) memuat artikel primer yang bersumber dari hasil penelitian pascapanen pertanian. Jurnal ini diterbitkan secara periodik dua kali dalam setahun oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan ...